Berbagai Macam Koneksi WAN
Pendahuluan
Koneksi fisik dan protocol WAN yang dipakai bisa menentukan perbedaan pada saat sebuah pesan dikirim dan menjelajah melewati WAN cloud dari satu titik ke titik lainnya dari data asal ke tujuannya.
Biasanya penyedia layanan WAN akan mendikte jenis koneksi WAN yang bisa dipakai karena ini menyangkut jenis interface fisik yang dipakai untuk menghubungkan ke router. Tentunya ada banyak jenis koneksi WAN yang ditawarkan oleh operator layanan cloud seperti Telkom Indonesia.
Rincian diagram koneksi WAN
Diagram dibawah ini adalah struktur koneksi WAN yang umum dipakai mulai dari rumah pelanggan sampai central office dan cloud.
Keterangan gambar
DTE
DTE adalah Data Terminal Equipment yang berada pada sisi koneksi link WAN yang mengirim dan menerima data yang pada umumnya ada di rumah pelanggan dan sebagai tanda titik masuk yang membedakan antara jaringan WAN dan LAN. DTE ini biasanya berupa Router, akan tetapi computer dan multiplexer juga bisa bertindak sebagai DTE. Secara luas, DTE adalah semua equipment yang berada pada sisi tempat si pelanggan yang berkomunikasi dengan DCE pada sisi yang lain.
Demark
Demarc adalah titik demarkasi dimana perkabelan dari perusahaan telepon terhubung ke perkabelan di sisi rumah pelanggan. Umumnya pelanggan bertanggung jawab penuh terhadap semua equipment disisi demark dan fihak Telkom bertanggung jawab semua equipment disisi lain dari demark.
Local loop
Adalah perpanjangan kabel dari rumah ke kantor central telephone.
Kantor pusat (CO)
CO adalah fasilitas switching dan juga memberikan entry WAN cloud dan juga exit points untuk panggilan masuk dan keluar, dan juga bertindak sebagai switching point untuk meneruskan data ke CO lainnya. CO juga memberikan layanan seperti switching sinyal telpon masuk menuju trunk line. CO juga berfungsi memberikan catu daya DC ke local loop untuk membentuk circuit electric.
DCE
DCE adalah peralatan data circuit terminating yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN cloud. DCE pada umumnya berupa router disisi penyedia jasa yang merelay data pesan antara customer dan WAN cloud. DCE adalah piranti yang mensuplay sinyal clocking ke DTE. Suatu modem atau CSU/DSU disisi pelanggan sering diklasifikasikan sebagai DCE. DCE bisa serupa DTE seperti router akan tetapi masing-2 mempunyai perannya sendiri.
PSE
PSE adalah packet switching exchange, suatu switch pada jaringan pembawa packet-switched. PSE merupakan titik perantara pada cloud.
WAN cloud
Cloud adalah hirarkhi dari trunk, switch, dan central office yang membentuk jaringan sambungan telpon. Kenapa di presentasikan dengan Cloud karena struktur fisik bermacam-2 dan jaringan-2 dengan titik koneksi bersama bisa saling timpang tindih.
Kebutuhan standard koneksi WAN
Setiap korporasi mempunyai standard yang diseragamkan kepada seluruh jaringan bisnis unitnya. Koneksi WAN yang direkomendasikan adalah sebagai berikut.
- Gunakan kabel serial V35 untuk layanan WAN yang menggunakan koneksi serial
- Untuk koneksi ISDN, gunakan kabel UTP yang berbeda warna untuk membedakan mana koneksi WAN dan mana koneksi jaringan LAN agar tidak sampai ketuker karena bisa berbahaya yang berakibat kerusakan jika salah.
- Untuk koneksi WAN ISDN, terminal adapter (TA) haruslah dihindari; sebaiknya gunakan router ISDN asli.
- Semua perkabelan haruslah di dokumentasikan dan diberi label dengan jelas.
Jenis koneksi WAN
Ada tiga macam kategori yang membedakan koneksi WAN yang ada secara umum dipasaran
- Point-to-point atau leased line (serial synchronous) seperti T1, T3
- Jaringan circuit-switched (asynchronous serial) seperti ISDN
- Jaringan Packet-switched (synchronous serial) seperti frame relay, x.25
Koneksi khusus atau leased line
Leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini:
- Sambungan khusus point-to-point – serial synchronous
- Koneksi permanen, seperti T1, T3
- Ketersediannya sangat tinggi
- Line sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN atau Telkom
- Leased line lebih mahal dibanding solusi WAN lainnya karena bersifat khusus untuk dipakai sendiri
- Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik
Kapan seharusnya memakai jenis sambungan leased line jenis ini?
- Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN
- Jika memerlukan sambungan khusus secara berkesinambungan antar site
- Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja
Silahkan baca PPP Protocol untuk memahami jenis koneksi WAN ini.
Jaringan circuit-switched
Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan secara bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-switched, maka:
- Komputer pengirim melakukan panggilan atau dials-in ke sambungan sehingga sampai terbentuk koneksi
- Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan
- Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi yang sudah terbentuk ini
- Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai jalu yang sama ini
Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur khusus transmisi data yang terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric. Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.
Jaringan Packet-switched
Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan khusus tersendiri atau sambungan cadangan sementara yang memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Data dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)
- Paket-2 menjelajah secara bebas melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang berbeda)
- Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat
- Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ‘selalu on’ (tidak memerlukan dial-up)
Jenis koneksi ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Lapindo).
Perlu diketahui bahwa jaringan khusus dan packet-switched mempunyai sambungan koneksi yang selalu tersedia (On terus getu) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-switched pertama harus membuat jalur koneksi terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) …ini artinya apa yach …dial kalo butuh aja …gak butuh yach tak tendang …gitu kira-2 artinya .. dapat mensimulasikan koneksi WAN yang selalu ‘On terus’ tanpa susah payah. Dengan DDR router secara automatis membuka koneksi WAN baru jika data perlu di kirim, dan kemudian menutup sendiri saat sambungan jadi idle alias meneng bahe gak obah gak onteg koyok memedi. Teknologi WAN terbaru memperbaiki proses koneksi WAN menjadi lebih pendek.
Semoga bermanfaat, Salaam
0 Komentar